Dari strategi pengelolaan satwa yang dilindungi, jenis ini belum masuk dalam kategori spesies prioritas yang masuk di kawasan Taman Nasional Lorentz.
Anjing ini banyak diincar oleh para fotografer sebagai obyek foto. Para fotografer luar negeri sengaja datang ke Wamena hingga Cartenz untuk mendokumentasikan anjing tersebut.
Bahkan ada yang menginap berminggu-minggu di hutan untuk menunggu kemunculan anjing ini.
Namun, sebagian besar di antara fotografer itu harus pulang dengan tangan hampa.
Minimnya jumlah pertemuan antara manusia dengan New Guinea singing dog memunculkan anggapan satwa tersebut terancam punah.
Pemekaran wilayah dan semakin gencarnya pembangunan di wilayah pegunungan membuat ruang jelajah Papua Singing Dog menyempit.