KOMPAS.com- Dipenjara ternyata tidak membuat R (53) kapok berbuat kejahatan.
Justru di balik jeruji besi, dia mempelajari modus-modus atau trik untuk berbuat jahat dari sesama narapidana.
R pun mempraktikkan aksi membobol ATM di Bandar Lampung menggunakan tusuk gigi setelah keluar dari penjara.
Baca juga: Belajar Saat di Penjara, Residivis Ajak Keluarganya Merampok di ATM
Dia dibantu dua orang keluarganya, yakni E (29) dan A (31). Ketiganya merupakan warga Tanjung Senang.
"Para pelaku adalah satu keluarga," ujar Kepala Unit Jatanras Satreskrim Polresta Bandar Lampung Iptu Ridho Grisyan, Selasa (28/7/2020).
E adalah keponakannya dan A adalah adiknya. Mereka bertugas sebagai eksekutor.
Baca juga: Maling Tak Sadar Masuk Ruang Isolasi Corona dan Curi Ponsel Pasien Positif Covid-19, Ini Akibatnya
Dalam aksinya, ketiga pelaku berkendara menggunakan mobil.
Sampai di lokasi kejadian, pelaku E menyelipkan tusuk gigi ke mesin ATM untuk mengganjal kartu ATM pemakainya.
"Ketiganya menunggu di depan ATM menggunakan mobil. Motif ini untuk meyakinkan korban bahwa pelaku orang mampu," kata Ridho.
Setelah korban masuk perangkap, ketiga pelaku datang berpura-pura mengambil uang.
Mengetahui korban panik, mereka lalu menawarkan bantuan dengan meminta nomor PIN.
"Saat perhatian korban teralihkan, kartu ATM milik korban ditukar dengan kartu lain yang sejenis. Sedangkan satu pelaku sudah menghafal nomor pin korban," kata Ridho.
Baca juga: Selain Curi Sepeda Anak SD, Oknum Satpol PP Ini Juga Maling Keranjang di Pasar
Mereka tertangkap tangan usai membobol uang nasabah di sebuah ATM di Tanjung Karang Timur.
Pelaku R mengaku mempelajari teknik pembobolan ATM tersebut saat dia masih ditahan di Lapas Palembang.
"Saya belajar di dalam (lapas). Setelah bebas, saya ajak adik dan keponakan saya," kata R.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.