Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok Gasak Toko Emas di Blora, Karyawan Ditodong Senjata Api dan Celurit

Kompas.com - 25/07/2020, 19:29 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Dua orang perampok bersenjata menyatroni Toko Emas Tony Mustika di Jalan Mr Iskandar Nomor 2, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (25/7/2020).

Aksi perampokan dua orang bermasker ini terhitung nekat lantaran hanya berjarak 100 meter dari Polsek Blora.

Kapolsek Blora, AKP Joko Priyono, mengatakan, perampokan terjadi pada pagi sekitar pukul 07.45 WIB, saat toko emas baru saja dibuka.

Beberapa karyawan toko emas tak berkutik ketika kedua orang perampok masuk menodongkan senjata hingga berhasil menggondol sejumlah perhiasan.

Baca juga: Pura-pura Kejar Pencuri, 2 Polisi Gadungan Rampok Pedagang Sapi

Dalam rekaman closed circuit television (CCTV), aksi perampokan hanya berlangsung 35 detik.

Kedua orang perampok yang berboncengan semula memarkirkan motor matiknya tak jauh dari toko emas tersebut. 

Tanpa basa-basi, keduanya yang masih mengenakan helm dan penutup kepala langsung masuk ke toko emas dengan mengancam karyawan toko.

Seorang perampok di antaranya menodongkan senjata api, sementara seorang perampok lagi memecahkan kaca etalase menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Kedua orang perampok pun lantas dengan leluasa memasukkan sejumlah perhiasan yang dipajang di etalase ke dalam tas ransel.

Kedua perampok yang bercelana jeans, berjaket biru dan hitam tersebut kemudian kabur dengan motornya.

"Saat itu situasi sekitar masih sepi. Toko emas juga baru saja buka. Perampok berhasil menggasak sejumlah perhiasan. Kerugian masih dihitung," kata Joko, saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu sore.

Baca juga: Kejahatan Keji Pemuda 18 Tahun: Perkosa, Bunuh dan Rampok Guru SD

Saat aksi perampokan, lanjut Joko, karyawan toko yang merasa terancam sempat membunyikan alarm, namun kedua orang perampok tersebut tak menghiraukan dan justru bergerak cepat menggasak perhiasan.

Beberapa saat usai perampokan, kepolisian langsung mendatangi toko emas untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami masih mendalami kasus perampokan ini," pungkas Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com