JAYAPURA, KOMPAS.com - Bupati Yahukimo Abock Busup angkat bicara terkait kabar ketidakhadirannya di kantor selama enam bulan terakhir.
Abock mengaku masih berada di Jakarta sampai saat ini.
Abock menyebut, bandara ditutup karena Covid-19 sehingga menyulitkan dirinya kembali ke Yahukimo, Papua.
"Ini kan Covid-19, bandara ditutup dan kita tidak bisa terbang. Saya tidak masuk enam bulan ke kantor alasannya Covid-19, dari mana pesawatnya terbang?" kata Abock saat dihubungi, Kamis (23/7/2020).
Meski berada di Jakarta, Abock mengaku tetap memegang kontrol pemerintahan dan menggelar rapat dengan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) secara virtual.
Baca juga: 6 Bulan Tidak Ngantor, Bupati Yahukimo Menunggu Rekomendasi Parpol di Jakarta
Ia juga melakukan koordinasi penanganan dan pencegahan Covid-19 di Yahukimo secara virtual.
"Semua pemerintahan berjalan secara online, jadi tidak masuk kantor, urusan pemerintahan tetap jalan, sampai dana Covid-19 Rp 75 miliar saja sudah transparan," kata Abock.
Urus urusan partai
Abock juga mengaku berada di Jakarta untuk mengurus surat rekomendasi dari partai politik untuk mengikuti Pilkada Serentak 2020.
Ia mengaku sedang menjajaki dukungan dari sejumlah partai politik.
"Iya, itu sedang kita jajaki. Saya di Jakarta ini ada dua hal, pertama urus rekomendasi (partai politik), kedua untuk koordinasi pelantikan ketua DPRD yang sudah habis 8 April 2020," tutur dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.