Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan di Yahukimo, Kapolda Papua Minta Anggotanya Tak Arogan

Kompas.com - 24/12/2019, 15:58 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kasus kerusuhan antara aparat kepolisian dan warga sipil di Kabupaten Yahukimo, Rabu (18/12/2019) menjadi perhatian publik.

Menyikapi kondisi itu, Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw turun tangan dan meminta anggotanya untuk melakukan evaluasi secara internal.

Sebab, kerusuhan itu bisa dihindarkan ketika polisi tidak bersikap arogan. Karena polisi semestinya bertugas sebagai pengayom masyarakat dan bukan sebaliknya.

"Jangan sering menggunakan kekerasan, kejadian di Yahukimo itu akibat dari ulah anggota. Bukan menegur dengan kata-kata, tetapi dengan kekerasan sehingga oknum masyarakat tidak menerima," kata Paulus, ketika memimpin apel di halaman Mapolres Mimika, Senin (23/12/2019).

Seperti diketahui, akibat kasus kerusuhan itu sedikitnya satu anggota Brimob, Brigadir Hendra Saut Sibarani tewas.

Baca juga: Kapolda Papua Sebut Kerusuhan di Yahukimo yang Telan Korban Jiwa karena Ulah Polisi

Peristiwa itu bermula saat seorang warga yang sedang buang air di sekitar area Mapolres Yahukimo tidak terima saat ditegur oleh salah seorang anggota polisi.

Polisi yang menegur kemudian dihina.

Tak hanya itu, warga tersebut kemudian memanggil rekan lainnya dan membuat kerusuhan di Mapolres Yahukimo.

Saat kejadian berlangsung, Brigadir Hendra yang sedang menuju ke arah pos Brimob kemudian dihadang warga dan kemudian dilakukan penganiayaan.

“Korban meninggal setelah sempat mendapat penanganan medis di RSUD Dekai,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal.

Penulis : Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra|Editor : David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com