Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk 5 Besar Penduduk Miskin Terbanyak di Indonesia, Pemprov NTT: Itu Sangat Wajar

Kompas.com - 18/07/2020, 09:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Ada pula, usaha garam dan rumput laut yang sedang dikembangkan.

"Termasuk juga pariwisata kita mulai membuka walaupun masih perlahan tapi kita sudah memulainya," kata Marius.

Sebelumnya diberitakan, Badan Pusat Statistik ( BPS) mencatat pada bulan Maret 2020, terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin sebanyak 1,63 juta orang dibandingkan periode September 2019.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menjelaskan dari sisi jumlah, sebagian besar penduduk miskin masih berada di Pulau Jawa dengan jumlah 14,05 juta orang.

Sedangkan jumlah penduduk miskin terendah ada di Pulau Kalimantan sebanyak 969.640.

Baca juga: Perkembangan Covid-19 di Jatim, Jumlah Pasien Sembuh Lebih Banyak dari yang Dirawat

"Penduduk miskin di Pulau Sumatera 5,84 juta, Bali dan Nusa Tenggara 2,03 juta, Sulawesi 2 juta, Maluku dan Papua 1,52 juta. Dengan demikian total penduduk miskin pada Maret 2020 berjumlah 26,42 juta," jelas Suhariyanto dalam video conference, Rabu (16/7/2020).

Provinsi NTT masuk dalam lima besar jumlah penduduk miskin terbanyak di Indonesia.

Berikut jumlah dan persentase penduduk miskin terbanyak berdasarkan provinsi per Maret 2020:

1. Jawa Timur 4,42 juta jiwa (11,09 persen)

2. Jawa Tengah 3,98 juta jiwa (11,41 persen)

3. Jawa Barat 3,92 juta jiwa (7,9 persen)

4. Sumatera Utara 1,28 juta jiwa (8,75 persen)

5. Nusa Tenggara Timur/NTT 1,15 juta jiwa (20,90 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com