Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

411 Prajurit TNI AD Dikirim ke Papua Barat

Kompas.com - 13/07/2020, 15:49 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - TNI Angkatan Darat (AD) kembali mengirim 411 prajurit ke Provinsi Papua Barat. Pengiriman ratusan prajurit itu mendukung pembentukan satuan kodim dan koramil di wilayah kerja Kodam XVIII/Kasuari.

Wakil Kepala Staf TNI AD Mayjen Moch Fachruddin mengatakan, ratusan prajurit itu didatangkan dari sejumlah kodam di Indonesia.

Fachrudin mengatakan, pembentukan kodim dan koramil baru merupakan bagian dari kebijakan strategis untuk pemerataan kekuatan TNI AD di seluruh wilayah.

Selama bertugas di Papua Barat, ratusan prajurit itu akan melakukan kegiatan pembinaan teritorial dari mempersiapkan lahan markas kodim hingga membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan.

"Ini komposisinya lengkap ada perwira, bintara, dan tamtama. Dari pangkat pratu sampai mayor. Papua Barat ini ada 12 kabupaten, satu kota dengan 231 kecamatan. Belum semua daerah ada kodim, koramilnya pun baru 34," kata Fachruddin di Markas Kodam Kasuari, Manokwari seperti dikutip dari Antara, Senin (13/7/2020).

Baca juga: Polisi Kesulitan Lacak Pelaku yang Diduga Hina Agama Saat Bermain PUBG Mobile

Kehadiran personel bawah kendali operasi (BKO) ini sangat penting untuk membantu terbentuknya kodim dan koramil di seluruh kabupaten. Mereka akan bertugas selama satu tahun.

Ia mengutarakan, personel yang memperoleh tugas BKO akan memperoleh hak berupa uang makan, uang saku serta tunjangan khusus.

Bagi personel yang bersedia menjadi pasukan organik di wilayah Papua Barat, mereka akan mendapat prioritas pendidikan kenaikan pangkat.

"Dari penugasan BKO gelombang pertama dan kedua, di wilayah Kodam Patimura, Kodam Cenderawasih dan Kodam Kasuari total sudah ada 435 personel yang secara sukarela menjadi pasukan organik. Awalnya BKO, setelah di sini mereka betah dan ingin menetap bertugas di sini," katanya.

 

Sementara itu, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra mengatakan, ratusan prajurit BKO itu didatangkan dari Kodam I/Bukit Barisan, Kodam II/Sriwijaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam V/Brawijaya, Kodam VI/Mulawarman, Kodam IX/Udayana, Kodam XII/Tanjungpura/ Kodam XIII/ Merdeka, Kodam XIV Hasanuddin, Kodam Jaya serta Kodam Iskandar Muda.

"Dari rekapitulasi tersebut, dari perwira ada 49 orang, bintara 234, dan tamtama 128 orang. Saat ini mereka sedang menjalani pembekalan selama 14 hari sejak tanggal 2 hingga 15 Juli 2020," kata Pangdam Kasuari.

Usai pembekalan, mereka akan ditugaskan di satu kodim organik dan enam kodim persiapan.

Baca juga: Mendagri Minta 11 Pemkab di Papua Segera Cairkan NPHD Pilkada 2020

Di antaranya, Kodim 1809/Teluk Bintuni 59 orang, Kodim persiapan Sorong Selatan 59 orang, Kodim persiapan Maybrat 59 orang, Kodim persiapan Tambrauw 59 orang, Kodim persiapan Manokwari Selatan 58 orang, Kodim persiapan Pegunungan Arfak 58 orang, dan Kodim persiapan Teluk Wondama 59 orang.

"Enam kodim persiapan ini merupakan cikal bakal kodim organik di jajaran Kodam XVIII/Kasuari. Kami berupaya seluruh kabupaten di Papua Barat masing-masing akan ada satu kodim," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com