Jenazah Hasan, WNI yang bekerja sebagai ABK ditemukan di dalam freezer kapal berbendera China Lu Huang Yuan Yu 118.
Kepolisian Daerah Kepulauan Riau pun menetapkan satu warga China sebagai tersangkanya. Ia adalah mandor kapal tersebut.
"Tersangkanya inisial S, WNA asal China yang merupakan mandor kapal Lu Huang Yuan Yu 118," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Arie Darmanto.
Menurut keterangan beberapa saksi yang bekerja di kapal Lu Huang Yuan Yu 118, terutama ABK asal Indonesia, mereka kerap mendapatkan perlakuan kasar dan sasaran penganiayaan dari para ABK asal China.
Perlakuan kasar dan penganiayaan itu terjadi hanya karena masalah sepele dan sengaja dibuat-buat oleh ABK asal China.
"Yang sering memukul mereka yakni mandor dan nahkoda kapal Lu Huang Yuan Yu 118," kata Arie.
Baca juga: Jenazah WNI Disimpan di Freezer Kapal China, Satu WNA Jadi Tersangka
Bukan hanya Akmal, beberapa anggota keluarganya juga dinyatakan terinfeksi corona.
Namun, Akmal mengaku ikhlas dengan hasil swab. Akmal menyebut, dirinya dan keluarganya sedang dikenalkan dengan Covi-19 secara langsung.
"Saat ini saya dan keluarga dikenalkan langsung dengan Covid-19. Mohon doanya agar kami bisa sembuh dan menjalaninya," tutur Akmal.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Sukoco, Idham Khalid, Hadi Maulana, Oryza Pasaribu | Editor: Abba Gabrilin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.