SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada seluruh tenaga medis yang menangani Covid-19 untuk rutin memeriksakan kesehatan.
Hal ini menjadi perhatian Ganjar, menyusul empat dokter meninggal dunia karena Covid-19 di Semarang Raya dalam rentang waktu sepekan terakhir.
Menurutnya, perlindungan diri bagi para tenaga medis dilakukan agar mencegah risiko penularan Covid-19.
"Wajib mestinya di instansinya rutin dilakukan pemeriksaan. Saya saja rutin kok, saya kan jalan keliling ke sana kemari sampai diingetin Pak harus periksa lagi, rapid dan swab test lagi," jelas Ganjar usai acara penyerahan bantuan Pertani di Kantor Gubernur Jateng, Kamis (9/7/2020).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jatim Masih Tinggi, Tenaga Medis Kelelahan
Dirinya juga meminta agar dilakukan penelusuran kepada penderita yang memiliki riwayat penyakit penyerta sebagai acuan pelaksanaan pemeriksaan berkala baik swab maupun rapid test.
"Jadi itu (pemeriksaan rutin) kira cara yang paling baik. Tapi hati-hati yang punya penyakit penyerta (komorbid), maka kemarin saya minta cari data warga Jateng yang punya penyakit gula tinggi, hipertensi, ginjal, jantung, dan kanker. Lalu dijadikan target untuk PCR test karena itu kelompok rentan yang jadi perhatian kita," tegasnya.
Baca juga: Seorang Dokter di Kupang Positif Covid-19, 81 Tenaga Medis Jalani Tes Swab
Selain tenaga medis, Ganjar mengimbau kepada semua profesi untuk selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan tidak hanya saat bertugas.
"Siapapun dan profesi apapun kita mesti hati-hati karena kemarin evaluasi hari Senin banyak penularan tidak dari rumah sakit justru dari luar. Maka disiplin kita diluar itu juga penting dilakukan," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.