Kasus Covid-19 di Jatim Masih Tinggi, Tenaga Medis Kelelahan

KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur masih tinggi hingga hari ini.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim Sutrisno menuturkan bahwa tenaga medis di Jatim, utamanya di Surabaya Raya sudah kelelahan.

"Surabaya Raya para tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan menghadapi beban yang berat. Oleh karena itu kewajiban direktur rumah sakit gimana mengatur tenaganya tida terlalu padat, ada insentif yang baik, suplementasi makanan, dan isitirahat yang cukup," ujar Sutrisno saat ditemui di Malang, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: 3 Bulan Mobil Disembunyikan di Parkiran Rumah Sakit karena Nunggak Cicilan Takut Ditarik Leasing

Sutrisno menyampaikan bahwa tenaga kesehatan mengalami masalah yang berat, karena kasus terus berdatangan seperti air bah.

Menurutnya hal tersebut bisa berdampak buruk pada kesehatan para tenaga medis khususnya wilayah Surabaya Raya yang kasusnya masih tinggi.

Baca juga: Ditanya Deadline Jokowi, Khofifah: 14 Hari Terakhir Jatim Sembuhkan 2.150 Pasien Covid-19

Manajemen rumah sakit juga diminta terbuka perihal ketersediaan kamar kosong bagi pasien Covid-19.

Hal tersebut dirasa penting agar Pemerintah bisa turut menyelesaikan problem meledaknya pasien virus corona di Jawa Timur.

Hingga 9 Juli, kasus Covid-19 di Jatim berjumlah 15.484 kasus, sembuh 5.582 orang, dan meninggal 1.125 orang.

Data tersebut berdasarkan pengumuman yang disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta pada Kamis sore.