SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan adanya arisan Intensive Care Unit (ICU) khususnya bagi rumah sakit rujukan seluruh daerah di Semarang Raya.
Arisan ICU ini bisa diterapkan di setiap rumah sakit yakni dengan menambah ruang ICU yang jumlahnya sesuai dengan kemampuan rumah sakit masing-masing.
Hal ini menyusul peningkatan kasus positif Covid-19 yang cukup tinggi di wilayah Semarang Raya.
"Jadi setiap rumah sakit menambah ruang ICU sesuai dengan kemampuan," kata Ganjar saat dihubungi, Rabu (8/7/2020).
Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Ada 3 Keinginan Para Pengusaha Kecil
Menurutnya, hal tersebut merupakan solusi yang paling memungkinkan jika kapasitas ruang ICU yang tersedia di rumah sakit tidak cukup menampung pasien Covid-19.
Untuk itu, dirinya meminta seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Semarang Raya segera merealisasikan solusi itu.
"Sudah saya konsolidasikan kepada seluruh rumah sakit untuk menyiapkan dengan baik, ICU ditingkatkan, anggran disiapkan, sehingga selalu tersedia. Kita minta dilakukan tindakan cepat," jelasnya.
Sebelumnya, Ganjar juga berencana akan memberlakukan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) serentak untuk seluruh wilayah Semarang Raya.
Menurutnya, PKM tidak hanya diberlakukan di Kota Semarang saja, namun juga di daerah yang berhubungan dengan Kota Semarang seperti Kabupaten Demak, Kendal, Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga.
"Sudah saya siapkan surat di Semarang Raya akan dilalukan PKM serentak semuanya. Kalau hanya Kota Semarang saja ngapain? Buat saya harus sama semuanya. Misal ada jam malam, ada pembatasan kegiatan, atau masyarakat harus di rumah lagi maka dilakukan," kata Ganjar saat ditemui di Puri Gedeh, Selasa (7/7/2020).
Baca juga: Tekankan Pentingnya Keterbukaan Informasi Covid-19, Ganjar: Tidak Ada yang Perlu Ditutupi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.