Soal harga, Stefan mengatakan tidak lebih mahal dari bus yang didesain pada umumnya.
"Ini kan kita coba memberi solusi atas persoalan transportasi di masa pandemi kepada operator bus. Kita bisa juga membatu modifikasi agar konsep bus menerapkan social dan physical distancing," paparnya.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Arman Achdiat mengatakan bus yang dirancang Laksana ini cukup inovatif.
"Ini reformasi transportasi di era new normal. Hanya perlu penambahan buat hand sanitizer dan cuci tangan," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.