Setelah Tutup 3 Bulan, 2 Destinasi Wisata Jatim Park Group Dibuka Kembali

MALANG, KOMPAS.com - Manajemen Jawa Timur Park Group membuka kembali dua destinasi wisata menyusul diberlakukannya masa transisi menuju tatanan normal baru di Kota Batu, Jawa Timur.

Dua destinasi yang sudah resmi dibuka yaitu Batu Secret Zoo dan Eco Green Park. Kedua wahana itu berada di Jatim Park 2.

Destinasi wisata itu dibuka kembali pada Sabtu (27/6/2020), setelah tiga bulan tutup akibat pandemi Covid-19.

"Untuk Jatim Park 2, kami sudah buka mulai Sabtu tanggal 27 kemarin. Pengunjung yang datang karena masih baru buka dan dalam situsi seperti ini, memang masih jauh dari harapan," kata Marketing and Public Relation Manager Jatim Park Group, Titik S Arianto, Selasa (30/6/2020).

Pengelola menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 di dua destinasi wisata itu. Pengunjung, kata Titik, diminta membeli tiket secara daring.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Wali Kota Malang Minta Tracing Pasien Positif Ditingkatkan

Pengunjung juga wajib memakai masker dan mengisi formulir riwayat kesehatan. Sebelum melewati pintu masuk, seluruh wisatawan melalui pengecekan suhu tubuh dan mencuci tangan.

"Mereka harus mengisi data riwayat kesehatan yang sudah ada di form secara online maupun juga paper. Ada pengecekan suhu tubuh sebelum mereka masuk. Kemudian cuci tangan. Tempat cuci tangan kita sebar banyak di area kami. Hampir 30 titik," jelasnya.

Kuota Maksimal 3.000 Orang

Sementara itu, kuota maksimal pengunjung dibatasi 50 persen dari total kapasitas wahana wisata itu, sebanyak 3.000 pengunjung.

Selama dibuka kembali sejak Sabtu (27/6/2020) lalu, jumlah kunjungan ke lokasi itu belum memenuhi batas kuota maksimal.

"Hari pertama buka, jumlah kunjungan kurang dari 500 orang. Kemudian Minggu ada peningkatan tapi belum seperti yang kita harapkan. Mudah-mudahan terus berlanjut nanti," jelasnya.

Untuk menghindari kelebihan kuota, Titik meminta wisatawan untuk membeli tiket secara daring.

Selain itu, pembelian tiket secara daring juga dapat mengurangi kontak fisik antara pengunjung dan petugas.

Meski resmi dibuka, terdapat sejumlah wahana yang belum boleh dilalui wisatawan, seperti wahana indoor, wahana berfoto dengan satwa dan wahana memberi makan satwa.

Biasanya, wisatawan yang berkunjung lokasi itu berkesempatan untuk memberi makan satwa, seperti gajah.

"Memberi makan satwa hanya boleh dilakukan oleh keeper sesuai dengan yang disampaikan oleh Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI)," jelasnya.

Baca juga: Kebun Binatang Surabaya Dibuka Kembali Awal Juli

Titik menegaskan, pihaknya berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan tertib. Hal itu untuk mencegah adanya penularan virus corona di lokasi wisata.

"Kami berkomitmen benar-benar melaksanakan protokol kesehatan yang tertib. Baik untuk pengunjung maupun di internal karyawan. Dan mudah-mudahan wisatawan sudah mulai percaya dengan kami," jelasnya.

Untuk destinasi wisata lain yang ada di bawah Jatim Park Group, pihaknya sedang mengusulkan ke Tim Gugus Tugas supaya bisa dibuka kembali.

"Untuk park (destinasi) lain di bawah naungan Jatim Park Group sedang dalam pengajuan. Mudah-mudahan nanti progres-nya ada, akan ada pengecekan dari Tim Gugus Tugas dan ada izin dari pemerintah Kota Batu," ungkapnya.