Untuk menghindari kelebihan kuota, Titik meminta wisatawan untuk membeli tiket secara daring.
Selain itu, pembelian tiket secara daring juga dapat mengurangi kontak fisik antara pengunjung dan petugas.
Meski resmi dibuka, terdapat sejumlah wahana yang belum boleh dilalui wisatawan, seperti wahana indoor, wahana berfoto dengan satwa dan wahana memberi makan satwa.
Biasanya, wisatawan yang berkunjung lokasi itu berkesempatan untuk memberi makan satwa, seperti gajah.
"Memberi makan satwa hanya boleh dilakukan oleh keeper sesuai dengan yang disampaikan oleh Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI)," jelasnya.
Baca juga: Kebun Binatang Surabaya Dibuka Kembali Awal Juli
Titik menegaskan, pihaknya berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan tertib. Hal itu untuk mencegah adanya penularan virus corona di lokasi wisata.
"Kami berkomitmen benar-benar melaksanakan protokol kesehatan yang tertib. Baik untuk pengunjung maupun di internal karyawan. Dan mudah-mudahan wisatawan sudah mulai percaya dengan kami," jelasnya.
Untuk destinasi wisata lain yang ada di bawah Jatim Park Group, pihaknya sedang mengusulkan ke Tim Gugus Tugas supaya bisa dibuka kembali.
"Untuk park (destinasi) lain di bawah naungan Jatim Park Group sedang dalam pengajuan. Mudah-mudahan nanti progres-nya ada, akan ada pengecekan dari Tim Gugus Tugas dan ada izin dari pemerintah Kota Batu," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.