Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang Terlambat, Wali Kota Duduki Kursi Direktur RSUD Kota Salatiga

Kompas.com - 30/06/2020, 13:21 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Wali Kota Salatiga Yuliyanto menduduki kursi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga.

Penyebabnya, Direktur RSUD Kota Salatiga Sri Pamuji Eko Sudarko terlambat datang ke ruangannya.

Yuliyanto mengaku kedatangannya ke RSUD Kota Salatiga untuk memeriksa kesiapan rumah sakit tersebut menjelang penerapan new normal.

"Saya datang pukul 07.30, tapi Pak Direktur belum ada. Langsung saya duduki kursinya sambil menunggu," ujarnya kepada wartawan, Selasa (30/6/2020).

Baca juga: Pemkot Salatiga Akhiri Masa Tanggap Darurat Covid-19

Direktur RSUD, kata Yuliyanto, datang sekitar pukul 07.45 WIB.

"Saya kira sebagai pimpinan yang merumuskan aturan, kita semua harus disiplin. Termasuk dalam waktu. Pak Direktur harus datang paling awal dan pulang paling akhir untuk memastikan semua pekerjaan berjalan baik," tegasnya.

Yuliyanto mengatakan, ada masukan dari masyarakat mengenai tata cara pendaftaran yang harus diperbarui.

Dia mengaku, pasien membutuhkan informasi mengenai keberadaan dokter dan jam praktik yang selalu update.

Tujuannya agar mereka tidak menunggu terlalu lama saat membutuhkan pelayanan kesehatan.

"Di sini artinya masyarakat meminta dokter yang berstatus PNS memprioritaskan pelayanan di rumah sakit pemerintah," ungkapnya.

Baca juga: Suami Istri Tenaga Kesehatan Positif Corona, Status Zona Hijau Salatiga Terancam

Sementara itu, Direktur RSUD Kota Salatiga Sri Pamuji Eko Sudarko mengatakan, saat ini sedang menyiapkan layanan untuk masyarakat berbasis online.

"Sistemnya disebut Si-Ema atau E-Management. Nantinya masyarakat bisa mengakses untuk mengetahui berapa tempat tidur yang kosong, dokter, termasuk juga pendapatan rumah sakit," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com