Suami Istri Tenaga Kesehatan Positif Corona, Status Zona Hijau Salatiga Terancam

SALATIGA, KOMPAS.com - Sepasang suami istri yang bekerja sebagai tenaga kesehatan dinyatakan positif Covid-19.

Kasus ini diketahui di Kota Semarang namun datanya dimasukkan di Kota Salatiga karena mereka ber-KTP dan domisili di Salatiga.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida mengatakan pasien laki-laki berusia 26 tahun bekerja di rumah sakit Kota Semarang. Sementara istrinya yang berusia 72 tahun bekerja sebagai tenaga kesehatan di Kabupaten Semarang.

"Pemeriksaan pertama dilakukan terhadap suami, ternyata hasilnya swab positif. Kemudian istrinya juga tes, hasilnya positif juga," jelasnya saat dihubungi, Kamis (25/6/2020).

Baca juga: Camat di Surabaya Kesulitan Lacak Warga Positif Covid-19, Data Sering Tak Sesuai

Menurut Siti, meski beralamat di Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, suami-istri tersebut jarang melakukan sosialisasi dengan tetangga. Hal ini karena keduanya bekerja di luar kota.

“Rumah di Tegalrejo hanya untuk pulang tidur, tak ada aktivitas sosial dengan lingkungan sekitar. Tapi, ada keluarga empat orang di Kalicacing sudah kita tracing dan hasilnya negatif,” kata Siti.

Dengan adanya tambahan dua kasus tersebut, jumlah akumulasi pasien positif menjadi 73 orang, dengan rincian 34 pasien masih menjalani perawatan dan 39 orang dinyatakan sembuh.

Pasien dalam pengawasan (PDP) ada dua orang, orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 247, bertambah 32 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 96 orang.

Baca juga: Kadisnaker Makassar Positif Corona, Diduga Terpapar Saat Sosialisasi Protokol Kesehatan

Siti mengungkapkan, saat ini Salatiga masih berstatus zona hijau. Namun karena ada tren penambahan jumlah pasien positif, maka tingkat kerawanan juga menjadi naik.

Dari laman covid.bappenas.go.id per 25 Juni 2020, di Salatiga angka potensi penularan atau reproduksi efektif (RO) Covid-19 yang masih di bawah 1, yakni 0,90. Padahal sebelumnya hanya 0,557.

"Ayo terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Jaga pola makan dan konsumsi makanan bergizi tinggi untuk meningkatkan imun tubuh," jelas Siti.