Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader PDI-P Bondowoso Gelar Aksi Damai Protes Pembakaran Bendera

Kompas.com - 30/06/2020, 10:57 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Puluhan kader DPC PDI Perjuangan Bondowoso menggelar aksi damai dengan mendatangi Mapolres Bondowoso, Selasa (30/6/2020).

Mereka melakukan protes pada aksi pembakaran bendera di Jakarta. Selanjunya, meminta polisi untuk mengusut kasus tersebut.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bondowoso Sinung Sudrajad mengatakan, aksi itu untuk mengutuk perbuatan oknum yang membakar bendera PDI Perjuangan.

“Serta mengutuk ujaran kebencian yang dilakukan oleh oknum yang membuat isu murahan,” kata dia kepada Kompas.com, via telepon.

Baca juga: PPDB Online, 8 SMA dan SMK di Jember Kekurangan Ratusan Pendaftar

Menurut dia, pembakaran bendera partai tersebut upaya untuk memecah belah persatuan bangsa.

Untuk itu, kader PDI-P secara serentak menggelar aksi.

“Kami melaporkan peristiwa itu dan memohon aparat kepolisian mengusut tuntas,” tegas dia.

Wakil DPRD BOndowoso itu menegaskan, tuduhan PDI-P sebagai partai komunis tidak benar.

Sebab, Pancasila dan NKRI merupakan harga mati bagi PDI-P. Warga yang merongrong ideologi negara tersebut merupakan musuh bersama.

Apalagi, komunis tidak bisa tumbuh di Indonesia karena sudah dilarang.

Untuk itu, pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak benar.

Baca juga: Ratusan Kader PDI-P Jember Datangi Polisi Minta Usut Pembakar Bendera

 

Terutama, informasi yang beredar di media sosial yang menuduh PDI-P sebagai partai komunis.

Selanjutnya, para kader PDI-P di Bondowoso itu mendatangi Mapolres Bondowoso untuk mendukung agar proses hukum pada pelaku pembakaran terus dilanjutkan.

Sinung berharap, pembakaran bendera partai itu tidak terjadi di daerah lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com