Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Gembira, Populasi Jalak Bali di Alam Liar Terus Meningkat

Kompas.com - 28/06/2020, 10:29 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Pada 2019 populasinya di alam liar tercatat 256 ekor. Kemudian, pada akhir Mei 2020, burung ini berjumlah 303 ekor.

Agus mengatakan, pada 2015 hingga saat ini strategi yang dilakukan yakni dengan adanya tiga tempat habituasi, yakni di Cekik, Labuan Lalang dan Berumbun.

Di tempat tersebut, jalak bali berusia 8 bulan dilatih untuk proses adaptasi ke alam liar.

Sementara, tempat pengembangbiakan dilakukan unit Suaka Satwa Curik Bali di Tegal Bunder.

Indikator keberhasilan pelepasliaran akan ditunjukkan pada produktivitas burung menghasilkan anakan di alam.

Menurutnya, sejak Januari hingga Mei 2020, produktivitas indukan di alam meningkat signifikan.

Baca juga: Fakta di Balik Video Viral Seekor Anjing Dipukuli hingga Mati di Bali

Di Labuan Lalang, terdapat 13 pasang indukan yang telah melahirkan anakan sebanyak 38 ekor, melebihi jumlah anakan selama 2019 yang sebanyak 34 ekor.

Di Cekik terdapat 12 pasang indukan dengan 33 ekor anakan. Di Brumbun 8 pasang indukan dengan 22 ekor anakan.

Faktor lain dalam peningkatan populasi jalak bali ini yaitu kebijakan, kolaborasi, pelibatan masyarakat, strategi dan konsistensi pengelolaan.

"Apa yang menjadi titik balik dari keberhasilan peningkatan populasi burung curik bali di alam tidak terlepas dari sinergitas di luar habitat dan di dalam habitat," kata dia.

Sejak tahun 2015, masyarakat sekitar dilibatkan dalam hal penangkaran. Hal ini untuk mengurangi perburuan liar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com