KOMPAS.com- Selasa (23/6/2020) menjadi hari tak terlupakan bagi Chusana Churori, seorang kepala desa di Pasirharjo, Blitar.
Pada hari itu, pria 40 tahun tersebut mengalahkan kepanikan dan ketakutan demi membantu seorang warga, Siti Aminah (36) yang melahirkan secara mendadak.
Meski tanpa pengalaman dan dilakukan dengan gemetar, persalinan Aminah berjalan lancar.
"Ya, saya sempat gemetaran karena saya enggak punya pengalaman khusus (menangani proses persalinan)," kata Chusana.
Baca juga: Kasus-kasus Anak dan Balita Positif Covid-19 di Indonesia, Tak Bepergian, dari Mana Penularannya?
Aminah yang hamil besar datang sambil menggendong dua anaknya yang berusia 7 tahun dan 14 bulan.
Ia juga tampak memegangi perutnya, seperti merasakan kontraksi.
"Pak Lurah, Pak Lurah, Bu Bidan ke mana? Saat itu saya langsung setengah lari untuk menemuinya," kata Chusana.
Namun, sang bidan yang tinggal di samping kanan rumahnya rupanya tak berada di tempat.
Baca juga: Kronologi Penemuan Bayi di Sungai hingga Penangkapan Seorang Pemuda