Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Chusana, Kades Pria yang Bantu Persalinan Warga di Jalan: Saya Gemetaran

Kompas.com - 26/06/2020, 15:03 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Pecah ketuban

Kepanikan semakin bertambah ketika ketuban Aminah pecah.

Padahal saat itu, Chusana tengah berupaya menghubungi bidan melalui ponselnya.

"Dia (Aminah) berteriak, 'Aduh, pecah, Pak, pecah (ketubannya)," Chusana menirukan Aminah saat itu.

Ia semakin panik ketika melihat Aminah terduduk di jalan samping rumahnya.

Chusana bingung, tak tahu harus melakukan apa. Ia pun berupaya melakukan pertolongan.

"Ya, kami semua panik, tetapi tak tahu apa yang harus kami lakukan. Melihat Bu Aminah seperti itu, saya dengan cepat membuka pakaiannya, terutama yang menghalangi proses persalinan itu," ujar dia.

Baca juga: Bayi Usia Tiga Tahun di NTT Sembuh dari Covid-19

Ditadahi dua tangan, bayi keluar dengan sendirinya

ilustrasi bayiPexel ilustrasi bayi
Chusana pun mengambil posisi untuk membantu Aminah melahirkan bayinya.

Tak berselang lama, kepala si bayi pun terlihat.

Ia yang tak memiliki pengalaman membantu persalinan hanya menadahkan tangannya.

Chusana menyebut, bayi itu keluar dengan sendirinya.

"Begitu kepalanya terlihat, kedua tangan saya siap menadahinya. Bersamaan itu, saya memanggil istri saya untuk mengambilkan selimut," ujar Chusana.

Baca juga: Nelayan di Kerinci Temukan Mayat Bayi Mengapung di Sungai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com