Nama itu bahkan muncul setelah warga itu satu minggu lebih sembuh dari Covid-19.
"Jadi, terkait data yang double itu nyata adanya. Kalau selisih sehari dua hari tidak ribet. Tapi kalau sudah seminggu atau sepuluh hari muncul lagi, nah ini sangat ribet. Ada yang sudah dilaporkan, tapi muncul lagi, dilaporkan lagi, muncul lagi. Ini kan aneh," kata Yunus.
Camat Karang Pilang Eko Budi Susilo juga menjelaskan berbagai kendala yang dialaminya.
Baca juga: Buka Paksa Pasar Hewan, Pedagang Sapi: Kami Tidak Jualan, tapi Bank Tiap Bulan Menagih
Namun, ia mengaku kendala itu tidak menyurutkan niat untuk gencar melakukan tracing di wilayah Karang Pilang. Bahkan, kerap kali saat tracing ia mengalami penolakan dari warga.
"Ada yang konfirmasi Covid-19 tapi sama anggota keluarganya malah disembunyikan. Tapi kami terus berupaya dan berkunjung dengan tiga pilar, hingga akhirnya kami berhasil mengatasinya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.