Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan dari Kemendagri untuk Salatiga Salah Ketik

Kompas.com - 24/06/2020, 13:26 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kesalahan penulisan dalam piagam penghargaan yang diterima Kota Salatiga menjadi perbincangan warganet di media sosial.

Dalam piagam penghargaan sebagai Daerah Favorit dalam ajang Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru, Produktif, dan Aman Covid-19 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), nama Kota Salatiga tertulis "Kota Salahtiga".

Penghargaan diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Sasana Bhakti Praja Gedung C Kemendagri, Jakarta, Senin (22/6/2020).

Baca juga: Tak Pakai Masker, Warga Salatiga Bakal Dihukum Sapu Jalanan Selama 2 jam
 
Wali Kota Salatiga Yuliyanto yang menerima penghargaan tersebut mengaku awalnya tidak menyadari adanya kesalahan tersebut.

"Kesalahan itu hanya satu huruf, di huruf H. Tapi, tentu artinya menjadi beda, dari Salatiga menjadi Salahtiga," jelas Yuliyanto saat dihubungi, Rabu (24/6/2020).

Yuliyanto yang menerima penghargaan itu di Jakarta baru menyadari ada salah ketik saat diberitahu seorang ajudannya. Kala itu, dia sudah dalam perjalanan kembali ke Salatiga.

"Selain itu, waktu lihat medsos juga sudah ramai dibahas," ungkap Yuliyanto.

Baca juga: Transmisi Lokal Meningkat, 13 Warga Salatiga Positif Corona

Mengetahui ada kesalahan tersebut, dia langsung menghubungi panitia.

"Ternyata panitia mengatakan jika piagam yang tidak salah ketik sudah ada, namun yang diserahkan justru yang typo," paparnya.

Dalam komunikasi tersebut, panitia menyampaikan piagam yang benar akan diantar ke Salatiga atau diambil di Jakarta.

"Akhirnya disepakati piagam yang benar, yang tertulis Salatiga diantar ke Salatiga pada Selasa kemarin karena kebetulan ada panitia yang juga warga Salatiga," ujar Yuliyanto.

Piagam tersebut diserahkan Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah Kemendagri Matheos Tan pada Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Pedagang Pasar Salatiga Ditata Berjarak, Pembeli Tak Lagi Takut Berbelanja

Menurut Yuliyanto, salah satu alasan Salatiga menjadi Daerah Favorit dalam ajang tersebut karena keberhasilan menata pasar pada masa pandemi Covid-19.

Pedagang di Pasar Pagi Salatiga ditata berjualan dengan jarak minimal satu meter dan diwajibkan mengenakan masker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com