Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Meninggal Setelah Melahirkan, Sebelumnya Sempat Ditolak 2 Rumah Sakit

Kompas.com - 20/06/2020, 16:04 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu berinisial S, warga Kecamatan Jambi Luar kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, meninggal dunia setelah melahirkan di Rumah Sakit Arafah karena mengalami pendarahan.

Sebelum meninggal, S sempat ditolak di dua rumah sakit yakni RSUD Abdul Manap dan RS Baiturrahim saat akan melahirkan, Selasa (16/6/2020) lalu.

Dikutip dari TribunJambi.com, sebelum ditolak di dua rumah sakit tersebut, S sebelumnya dibawa ke bidan bernama Ernis yang berada di Perumahan Bougenvil.

Baca juga: Dua Pelaku Penusuk Anggota Brimob yang Jatuh dari Motor Ditangkap, 1 Ditembak

Saat dibawa ke bidan, kondisi S dalam sesak napas, melihat itu, bidan pun menyarankan pihak keluarga untuk segera membawanya ke rumah sakit.

"Saat dibawa ke sini, S mengalami sesak napas. Dikarenakan saya tidak ada oksigen, saya sarankan S dibawa ke RS Abdul Manap. Di sini S dan keluarganya hanya singgah," jelas Bidan Ernis, Kamis (18/6/2020) sore, dikutip dari TribunJambi.com.

Keluarga kemudian langsung membawa S ke RSUD Abdul Manap. Namun, sesampainya di sana. S dikabarkan ditolak pihak rumah sakit.

Baca juga: Ibu di Muaraenim Ajak Anak Kandungnya Berhubungan Intim, Terbongkar Saat Digerebek Polisi Kasus Narkoba

Terkait dengan itu, Direktur RS Abdul Manap, Rudi Pardede membantah penolakan tersebut.

Kata Rudi, saat itu alat di RSUD Abdul Manap telah terpakai semua. Jadi, pihaknya menyarankan keluarga untuk membawa pasien ke RSUD Raden Mattaher.

"Di Abdul Manap semuanya penuh. Kita sarankan ke RSUD Raden Mattaher. Bukan ditolak," terang Abdul, saat dikonfirmasi via telepon seluler, Jumat (19/6/2020).

Baca juga: Kronologi Penangkapan 2 Pelaku Penusuk Anggota Brimob yang Jatuh dari Sepeda Motor

Namun, pihak keluarga tidak membawa S ke RSUD Raden Mattaher. Saat itu pihak keluarga justru membawa S ke RS Baiturrahim.

Sesampainya di RS Baiturrahim, S dikabarkan kembali ditolak.

Terkait adanya kabar itu, pihak RS Baiturrahim pun angkat bicara.

Humas RS Baiturrahim, Rini Provita membantah kabar adanya penolakan pasien di rumah sakitnya.

Baca juga: Ayah di Lampung Perkosa Anak Kandung Selama 13 Tahun, Terungkap Setelah Korban Menikah

Kata Rini, pihaknya bukan menolak. Itu karena S masuk ke UGD pada jam malam saat dokter, bidan dan perawat ASN tidak masuk.

"Kecuali pada saat mengalami keadaan darurat, pasti kita tanggani. Namun dokter ASN kita pada malam tidak ada. Jadi kita sarankan ke RS yang ada dokter swastanya. Ini sudah surat edaran dari Dinas Kota Jambi. Kita bukan menolak ya," katanya.

Oleh keluarganya, S akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Arafah dan melahirkan di sana. Tak lama melahirkan, S meninggal dunia karena mengalami pendarahan.

Sementara itu, pihak keluarga korban enggan untuk memberi komentar terkait insiden tersebut.

Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Sebelumnya Tak Bisa Masuk 2 Rumah Sakit, Seorang Ibu di Jambi Meninggal setelah Melahirkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com