Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Maaf Soal Pemukulan Staf Hotel, Anggota Dewan Jabar: Jangan Hubungkan dengan DPRD

Kompas.com - 19/06/2020, 11:07 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar), RHD, minta maaf atas insiden pemukulan staf hotel Le Eminence Puncak, Cianjur.

Meski pelaku pemukulan adalah sopirnya, U, dia merasa bertanggung jawab.

Namun dia meminta agar kasus tersebut tidak dikaitkan dengan institusi DPRD Jabar.

“Saya meminta maaf kepada masyarakat Jawa Barat, dan mohon untuk tidak menyalahkan DPRD. Meskipun saya anggota (DPRD) dan staf saya melekat. Namun, insiden kemarin tidak ada hubungannya dengan lembaga DPRD,” tutur RHD usai dimintai keterangan sebagai saksi di Polsek Pacet, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Detik-detik Anggota DPRD Ancam Karyawan Hotel, Sopirnya Ikut Memukul, Bermula Tak Terima Diingatkan Bermasker

Sempat mengancam staf hotel

Anggota DPRD Jabar RHD menyampaikan permintaan maaf kepada korban dan warga Jawa Barat atas kelakuan anak buahnya yang memukul staf hotelKOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Anggota DPRD Jabar RHD menyampaikan permintaan maaf kepada korban dan warga Jawa Barat atas kelakuan anak buahnya yang memukul staf hotel
Kasus bermula saat RHD beserta rombongan hendak masuk ke restoran Hotel Le Eminence Puncak, Selasa (16/6/2020).

Karena RHD tak mengenakan masker, maka staf hotel itu memintanya mengambil masker terlebih dahulu.

Saat itulah RHD diduga mengancam staf hotel. Tak hanya itu, sopirnya kemudian melakukan pemukulan pada staf hotel hingga mengalami luka memar dan trauma.

Terkait ancaman, dia enggan membeberkan kepada wartawan.

"Kalau soal itu saya sudah sampaikan semuanya ke pihak kepolisian, termasuk awal mula insiden atau kejadian tersebut. Jadi, kalau mau tanya soal itu silakan ke pihak penyidik," kata RHD.

Baca juga: Diancam Anggota DPRD dan Dipukul Sopirnya, Staf Hotel: Saya Harus Pastikan Semua Tamu Pakai Masker

Ilustrasi hukumShutterstock Ilustrasi hukum

Upayakan damai, kasus tetap lanjut

RHD mengaku telah menyampaikan itikad baik untuk berdamai dengan pihak hotel maupun dengan korban.

"Saya sudah menyampaikan bahwa insiden kemarin adalah hal yang tidak kami inginkan,” kata RHD.

Namun terkait upaya pencabutan laporan, pihaknya belum mendapatkan respons dari pelapor.

"Secara kemanusiaan, pribadi, sosial ataupun perusahaan dengan lembaga DPRD, sudah tidak ada masalah, sudah maaf-memaafkan. Namun, permintaan kami soal pencabutan laporan belum direspons,” ujar dia.

“Proses hukum katanya mau dilanjutkan. Kalau begitu, ya kita mengikuti,” sahut RHD.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Cianjur Firman Taufiqurrahman | Editor: Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com