Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Gunungsitoli, Warga Manado Ini Jadi Pasien Corona Pertama

Kompas.com - 18/06/2020, 11:54 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, akhirnya mencatat satu pasien pertama yang terjangkit virus corona.

Pasien yang tercatat sebagai pasien 001 tersebut merupakan seorang warga Manado, Sulawesi Utara.

Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua mengatakan, pasien 001 itu belum lama ini datang ke Desa Bawodesolo, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi.

Baca juga: Klaster KKP Batam, Total 8 Petugas Terjangkit Virus Corona

"Terdapat seorang warga asal Manado yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab dan saat ini yang bersangkutan sudah dibawa ke RSUD Gunungsitoli," ujar Lakhomizaro Zebua di kantornya, Rabu (17/6/2020).

Lakhomizaro yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Gunungsitoli mengatakan, pasien tersebut awalnya datang untuk menghadiri acara pemakaman keluarganya di Desa Bawodesolo.

Baca juga: Beramai-ramai Menyerbu Puncak Bogor...

Rencananya, Gugus Tugas akan melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien tersebut.

Apalagi, sebelumnya pasien tersebut juga hadir di acara pemakaman keluarga yang dihadiri  banyak orang.

Meski demikian, Lakhomizaro meminta agar warga tetap tenang dan tidak perlu khawatir.

Namun, seluruh warga harus tetap menjalankan protokol kesehatan untuk pencegahan.

Baca juga: Gugus Tugas Ungkap 102 Daerah Bebas Covid-19 hingga 30 Mei, Ini Rinciannya...

Warga diminta lebih sering untuk mencuci tangan, menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Masyarakat juga diminta untuk tidak berkumpul dan membuat kerumunan orang.

"Masyarakat jangan panik dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com