KOMPAS.com- Gubernur Maluku Murad Ismail menyidir Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.
Gubenur menyindir agar wali kota Ambon tak terlalu cengeng terkait penanganan Covid-19.
Menanggapi sindiran itu, Wali Kota Ambon justru berterimakasih.
Baca juga: Gubernur Maluku ke Wali Kota Ambon: Jangan Terlalu Cengeng
Wali Kota dinilai terlalu mengharap bantuan dari Pemerintah Provinsi Maluku dalam penanganan Covid-19 di Ambon.
"Yang nangani itu wali kota bupati kebetulan yang punya rumah sakit ini kita, jadi kita bantu, tapi jangan terlalu cengeng juga wali kota," kata dia.
Murad mengungkapkan, pihak provinsi sudah memberi banyak bantuan.
"Semua-semua harus kita terus, masyarakat dikit-dikit serang kita, serang itu wali kota buat tangani mereka," kata Murad.
Murad juga menyinggung jika APBD kabupaten dan kota untuk menangani corona jauh lebih besar dari yang dipunyai oleh Pemprov Maluku.
“Kami punya APBD sama untuk menangani Covid-19 ini, semua punya APBD, saya punya APBD tidak sama besar dengan mereka dan saya harus bantu 11 kabupaten kota, apa APBD saya bisa tangani 11 kab kota, kan tidak,” kata dia.
Baca juga: Disindir Cengeng oleh Gubernur, Wali Kota Ambon: Itu Bukan Menjatuhkan, Malah Mengangkat Saya
Menanggapi sindiran tersebut, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy justru berterimakasih.
"Itu bukan menjatuhkan, itu malah mengangkat saya, untuk itu saya berterima kasih buat Ketua Sinode GPM, saya juga berterimakasih buat Pak Gubernur atas kritikan itu,” kata Richard.
Positif atau negatif kritikan itu dianggap, tergantung pada sudut pandang seseorang.
"Kalau lihat secara positif hasilnya positif, cuma yang saudara lihat negatif, jadi hasilnya negatif,” ujar dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.