Mereka pun cekcok. Korban berteriak minta tolong. YF lalu membekap korban.
Tapi korban berteriak semakin keras. Karena panik mendengar teriakan korban, YF menusuk leher korban dengan pisau lipat.
"Saya panik. Ambil pisau lipat langsung menusuk leher korban itu. Saya takut kegerebek warga kalau dia (korban) teriak terus," kata YF.
Berencana bakar mayat
Pelaku membunuh korban sekitar pukul 23.00 WIB setelah terjadi cekcok. YF menusuk leher korban sebanyak empat kali menggunakan pisau lipat.
Baca juga: Letkol TNI Gadungan Ditetapkan sebagai Tersangka, Langsung Ditahan
Setelah korban tewas, YF memasukkan korban ke dalam kardus. Awalnya, YF berniat membakar korban.
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo mengatakan, tersangka sempat membakar kaki korban menggunakan kompor kecil.
"Rencananya akan dibakar sampai berabu, tapi karena takut apinya membakar rumah, tersangka kemudian mematikan kompor yang digunakan membakar korban," kata Hartoyo.
Upaya itu terlihat dengan kondisi kaki kanan korban yang mengalami luka bakar.
Pelaku sempat kabur
Setelah membunuh Monik, pelaku kabur ke rumah bibinya di Ngoro, Mojokerto.