KOMPAS.com - Di tengah lesunya kondisi ekonomi akibat pandemi corona, masyarakat justru dihebohkan dengan lonjakan tarif listrik.
Meski dalam berbagai kesempatan PLN berdalih tidak ada kenaikan tarif listrik, hal itu ditepis oleh sejumlah pelanggan.
Salah satunya adalah Ika, seorang guru SMP Negeri 6 Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Menurut dia, selama masa pandemi corona tagihan listrik di sekolahnya justru naik cukup signifikan.
Padahal, konsumsi listrik yang digunakan saat ini dipastikan jauh berkurang.
Mengingat tidak ada aktivitas belajar mengajar yang dilakukan pihak sekolah.
"Seharusnya turun, tapi ini malah naik," kata Ika melalui telepon, Rabu (17/6/2020).
Baca juga: Murid Belajar di Rumah, Tagihan Listrik Sekolah Ini Malah Melonjak
Dijelaskan Ika, rata-rata tagihan listrik sebelum adanya pandemi corona hanya sebesar Rp 3,5 juta per bulan.
Namun, saat pandemi corona ini justru melonjak menjadi Rp 4,3 juta per bulan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan