MANADO, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) akan mengoptimalkan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) untuk pemeriksaan sampel swab.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut Steaven Dandel mengatakan, terdapat 2 laboratorium PCR di Sulut.
"Kita berharap jumlah ini akan meningkat ke depan, target kita ada empat lab PRC di Sulut," kata Steaven dalam keterangan pers kepada wartawan, Senin (15/6/2020) malam.
Steaven menjelaskan, dua laboratorium PCR yang beroperasi di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP), Mapanget, dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Pineleng.
Baca juga: Ada 34 Pasien Baru Covid-19 di Sulut, 4 dari Klaster Pasar Pinasungkulan Manado
Dalam sehari, laboratorium BTKLPP bisa memeriksa 300 sampai 400 sampel.
Kemudian, lanjutnya, untuk kapasitas BBPOM akan didorong 90 sampai 100 sampel per hari.
"Kita berharap lab PCR yang ada di RSUP Kandou Manado sudah bisa beroperasi. Sebenarnya secara infrastruktur dan tenaga sudah siap, hanya ada kerusakan yang harus diperbaiki," ujarnya.
Rencananya, kata dia, akan ada penambahan satu laboratorium PCR di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
"Kita berharap ini akan hadir bagi masyarakat Sulawesi Utara untuk membantu kegiatan deteksi dini diagnosa surveilans dari Covid-19 ini," katanya.
Baca juga: Hanya Bisa Diakses Lewat Manado, Kepulauan Sitaro Nihil Kasus Covid-19
Selain itu, akan ada penambahan alat Tes Cepat Molekuler (TCM) untuk didistribusi ke rumah sakit di tingkat daerah.
Kelebihan dari alat tersebut, kata dia, hasil pemeriksaan lebih cepat diketahui dan bisa dioperasionalkan tanpa adanya laboratorium berstandar safety yang tinggi.
"Jadi laboratorium rumah sakit di daerah dikonversi menjadi lab TCM yang bisa mendiagnostik untuk Covid-19. Kita berharap, alat itu akan hadir di Kabupaten Talaud, Sitaro, Sangihe, Kotamobagu, Minahasa, dan Minahasa Tenggara," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.