Pasien Corona di Sulut Bertambah dari Klaster Pasar Pinasungkulan Manado

MANADO, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara kembali mengumumkan dua pasien baru yang positif terinfeksi virus corona, Selasa (26/5/2020).

Kedua pasien tersebut tertular virus dari kluster Pasar Pinasungkulan Manado.

Dengan bertambahnya 2 pasien ini, hingga kini jumlah kasus dari klaster tersebut menjadi 21 orang.

Baca juga: Kapal Yacht dari Australia Dibegal di Perairan Lampung

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara Steaven Dandel mengatakan, kedua pasien itu yakni pasien 244 dan 246.

"Kasus 244 adalah perempuan berusia 46 tahun, asal Manado, meninggal pada 15 Mei 2020. Kemudian, kasus 246, laki-laki 63 tahun asal Manado, terkoneksi dengan klaster yang sama," kata Steaven dalam keterangan pers, Selasa malam.

Ia mengatakan, dua pasien dari klaster Pasar Pinasungkulan ini bagian dari 25 pasien baru di Sulut pada hari ini.

"25 kasus baru ini berasal dari Manado, Bolaang Mongondow, Minahasa, Tomohon, dan Minahasa Selatan. Sebagian status sebelumnya pasien dalam pengawasan (PDP)," kata Steaven.

Baca juga: Jokowi Instruksikan Sosialisasi New Normal secara Masif

Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 di Sulut menjadi 264 orang.

"Sembuh 36 orang, sedang dirawat 199 orang dan meninggal 29 orang," ujar Steaven.

Menurut Steaven, sampel yang diperiksa di laboratorium dalam jumlah yang cukup banyak.

Kemudian, peneriksaan kontak dari pasien positif makin gencar dilakukan di lapangan oleh tim surveilans, baik Dinas Kesehatan provinsi, kabupaten dan kota hingga rumah sakit.