Dalam video itu Harry berdiri di atas meja sedang memeragakan meniup seruling tarian ular.
Sementara sang perempuan berada di bawah ikut menari.
Harry mengaku khilaf dengan pembuatan video itu. Video dibuat hanya untuk hiburan.
“Saya tidak dalam keadaan mesum, tidak dalam berangkulan, cuma buat TikTok aja,” kata Harry kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon, Jumat (12/6/2020).
Menurut dia video tersebut memang tidak etis karena dilakukan seorang pejabat.
“Karena saya sebagai seorang pejabat, di mana saya harus jadi contoh, di situlah khilafnya saya, salahnya saya,” ucap Harry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.