Yohanis pun hilang kendali dan menabrak pagar depan kantor pos.
Saksi awalnya mengira kecelakaan itu adalah kecelakaan tunggal biasa.
Namun menyadari adanya benang layangan di leher Yohanis, ia diketahui jatuh lantaran terjerat benang itu.
Menurut Agus, sebelum ambruk dan tewas, Yohanis sempat bangun dan menyingkirkan benang dari lehernya.
"Korban sempat bangun melepas benang layangan yang mengikat lehernya. Karena darah dari leher terus keluar, tidak kuat, korban terjatuh lagi," kata Agus.
Baca juga: Siswi SMP Dibunuh dan Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelaku Tertangkap dari Like Facebook Korban
Kanit Satlantas Polresta Solo Iptu Maryono mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi akan menyelidiki perihal keberadaan benang layangan tersebut.
"Olah TKP tersebut digelar untuk melengkapi data yang kemarin. Kita sudah mengamankan barang bukti baik sepeda motor maupun benang gelas yang menyayat korban," ungkap Maryono.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.