Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas, Montir Sempat Bangun Melepas Benang Layangan yang Jerat Lehernya

Kompas.com - 13/06/2020, 08:08 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pemuda bernama Yohanis Budi Santoso (21) tewas usai lehernya tersayat benang layangan ketika berkendara di Kelurahan Mojosongo, Jebres, Solo, Kamis (11/6/2020).

Setelah kendaraannya terjatuh, rupanya Yohanis sempat bangun dan menyingkirkan benang layangan yang menjerat lehernya.

Setelah itu ia ambruk dan tewas.

Baca juga: Pengendara Motor di Solo Tewas, Lehernya Tersayat Benang Layangan

Bermula menjajal kendaraan pelanggan

Ilustrasi berkendara ISTIMEWA Ilustrasi berkendara
Yohanis yang merupakan montir sepeda motor awalnya selesai memperbaiki motor pelanggannya.

Ia kemudian menjajal motor tersebut dan mengendarainya sekitar pukul 14.30 WIB.

Menurut seorang saksi mata, Agus, leher Yohanis tersangkut benang layangan yang berada di tiang listrik sekitar lokasi.

Lantaran motornya melaju, benang tertarik dan menyayat leher Yohanis.

Baca juga: Detik-detik Ibu Hamil Tusuk Suaminya hingga Tewas Setelah Sempat Dipukuli dengan Kursi

Ilustrasi kecelakaanautoaccident.com Ilustrasi kecelakaan

Sempat bangun lepaskan benang

Yohanis pun hilang kendali dan menabrak pagar depan kantor pos.

Saksi awalnya mengira kecelakaan itu adalah kecelakaan tunggal biasa.

Namun menyadari adanya benang layangan di leher Yohanis, ia diketahui jatuh lantaran terjerat benang itu.

Menurut Agus, sebelum ambruk dan tewas, Yohanis sempat bangun dan menyingkirkan benang dari lehernya.

"Korban sempat bangun melepas benang layangan yang mengikat lehernya. Karena darah dari leher terus keluar, tidak kuat, korban terjatuh lagi," kata Agus.

Baca juga: Siswi SMP Dibunuh dan Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelaku Tertangkap dari Like Facebook Korban

Diselidiki polisi

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Mendapat laporan tersebut, polisi terjun menyelidiki peristiwa itu.

Kanit Satlantas Polresta Solo Iptu Maryono mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi akan menyelidiki perihal keberadaan benang layangan tersebut.

"Olah TKP tersebut digelar untuk melengkapi data yang kemarin. Kita sudah mengamankan barang bukti baik sepeda motor maupun benang gelas yang menyayat korban," ungkap Maryono.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com