Untuk membuktikan pernyataannya, TM pun berjanji akan menghirup Covid-19 dari mulut pasien.
Ia bersedia pergi ke rumah sakit dan melakukannya.
""Kalau ada yang masih terpapar, saya akan bertanggung jawab. Saya akan mencoba, saya akan datang ke rumat sakit kalau diminta pemerintah. Saya menyedot Covid-19. Kalau saya tidak mati, berarti sudah tidak ada corona," ujar TM.
Dia bahkan menyebutkan identitas, alamat lengkap serta nomor telepon pribadinya.
Baca juga: Detik-detik Kapolda Jatim Usir Kapolsek yang Tidur Saat Rapat Covid-19: Keluar, Jangan Main-main!
Menindaklanjuti hal itu, polisi memanggil TM untuk dimintai keterangan.
TM rupanya pernah mengajukan diri sebagai bakal calon waki wali kota Surabaya melalui jalur independen.
"Sampai hari ini (TM) masih berstatus saksi," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.