Dari program yang sudah berjalan, ada yang omzetnya tumbuh tinggi dari belasan juta hingga mencapai ratusan juta rupiah.
“Itu memungkinkan, tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia. Kami tidak mengubah karakter desa, tapi menambah cara kehidupannya,” ucap Emil.
Baca juga: Cerita Warga Bertahan di Masa Pandemi, Buruh Cuci hingga Kupas Bawang
Untuk itu, setelah pandemi Covid-19, lulusan perguruan tinggi yang terbaik akan kembali ke desa, namun tetap terkoneksi dengan dunia.
Caranya dengan memperkuat infrastruktur digital.
Sementara itu, Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi menjelaskan, orang yang kehilangan pekerjaannya bisa bergabung menjadi mitra JNE.
Menurut dia, di dunia online seperti sekarang, keputusan pengiriman menjadi keputusan pembeli.
Pembeli bebas memilih jasa pengiriman untuk mengantarkan pesanannya.
Untuk itu, ia optimistis semakin banyak sales counter akan menumbuhkan bisnisnya. Sebab pembeli ataupun penjual menjadi lebih mudah menemukan JNE.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.