Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, Puluhan Warga Desa Ini Tolak Jalani Rapid Test

Kompas.com - 11/06/2020, 17:59 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Taufik masih menunggu arahan dari tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Flores Timur untuk menindaklanjuti masalah itu.

Baca juga: Rapid Test Ratusan Ibu Hamil di Blora, 19 Orang Tunjukkan Hasil Reaktif

 

Ia berharap, 21 warga desa itu melakukan rapid test virus corona baru atau Covid-19.

"Sampai saat ini 21 warga yang tolak rapid test juga tidak menjalani karantina mandiri. Saya juga masih lakukan koordinasi dengan Camat Adonara," kata Taufik.

 

Penutupan akses menuju Desa Sagu

Akibat penolakan puluhan warga untuk menjalani rapid test virus corona baru atau Covid-19, desa tetangga di Pulau Adonara menutup diri dari Desa Sagu.

Warga desa tetangga menutup akses jalan karena takut dengan masyarakat Desa Sagu yang melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.

Taufik mengatakan, penutupan akses jalan itu dilakukan berdasarkan surat yang dikeluarkan Camat Kelubagolit pada 5 Juni 2020.

"Mereka palang itu atas dasar surat imbauan dari Camat Kelubagolit," kata Taufik.

Baca juga: Anak Kandung Jadi Tersangka Ambil Paksa Jenazah PDP di RS Stella Maris Makassar

Penutupan akses jalan, kata dia, membuat aktivitas perdagangan warga Desa Sagu terganggu.

Warga desa tak bisa ke Pasar Waiwerang untuk berjualan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com