Ratusan pengemudi ojol dan kerabat DAW mendatangi rumah sakit dan menjemput paksa jenazah DAW.
Jenazah pengemudi ojol perempuan tersebut kemudian dimakamkan di Jalan Dukuh Kupang Barat, Surabaya, pada Minggu (7/6/2020) tengah malam.
Baca juga: Ratusan Ojol Nekat Jemput dan Makamkan Jenazah Rekannya yang PDP, Rumah Sakit: Enggak Masalah...
Pemakaman dilakukan dengan normal tanpa prosedur khusus.
Dua hari kemudian, hasil swab DAW keluar. Driver perempuan tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi mengatakan, dari hasil CT scan dan foto toraks, ada infeksi paru-paru yang dikenal sebagai ground-glass opacities (GGO).
"Menunjukkan bahwa paru-parunya itu tenggelam dalam air," lanjut Joni, Selasa (9/6/2020).
"Pasien tersebut lalu meninggal sebelum dilakukan operasi karena rencananya akan dilakukan operasi (patah tulang)."
Baca juga: Ratusan Pengemudi Ojol Nekat Makamkan Rekannya yang PDP Covid-19 dengan Prosedur Normal
"Sebetulnya pihak keluarga sudah tahu kalau ini ada Covid-19-nya, tapi kita di Dr Soetomo dijelaskan kalau PCR-nya belum keluar," lanjutnya.
Benar saja, setelah hasil swab-nya keluar, pasien tersebut positif Covid-19.
"Orang dengan trauma itu imunitasnya turun, sehingga beliau tidak terdeteksi saat rapid test menunjukkan tidak reaktif. Berarti imunitasnya tidak terlalu bagus sehingga bahaya sekali jika terinfeksi oleh virus," pungkasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor : Robertus Belarminus), Surya.co.id
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.