Saat dihubungi via telepon, Mbah Gambreng atau Tri Sutiyem ini mengaku bahagia dengan pernikahan yang dilakukan.
“Senanglah, bahagia. Orang senang sama senang, mau apa lagi,” katanya.
Baca juga: Heboh, Nenek 65 Tahun Nikahi Anak Angkatnya Pemuda 24 Tahun
Salman (38), seorang pecatan polisi ditangkap karena telah melakukan penipuan terhadap karyawan money changer di jalan wisata Senggigi.
Modus yang dilakukan pelaku untuk melancarkan aksinya adalah dengan cara mengenakan pakaian setengah dinas kepolisian.
Saat itu pelaku mengaku akan menukarkan uang 1,500 dollar.
"Korban percaya atas ucapan dari tersangka kemudian memasukkan uang sebanyak Rp 10 juta ke dalam amplop," kata Kasatreskrim Polres Lombok Barat AKP Dhafid Shiddiq.
Namun setelah uang Rp 10 juta itu diterima, pelaku saat itu hanya memberikan satu lembar pecahan 100 dollar.
Adapun kekurangannya, kata pelaku, masih dibawa oleh komandannya di Polsek Senggigi. Tapi saat ditunggu, pelaku justru menghilang.
Baca juga: Pecatan Polisi Tipu Karyawan Money Changer, Mengaku Akan Tukarkan 1.500 Dollar
Seorang balita di tempat penitipan anak di Samarinda, Kalimantan Timur, menjadi korban pencabulan.
Adapun pelakunya adalah EF (45), tak lain adalah suami dari istri pemilik tempat penitipan anak tersebut.
Kasus tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan sikap yang dialami anaknya.
Terlebih ditemukan adanya luka pada kemaluan dan perut korban.
Setelah dilaporkan ke polisi dan dilakukan visum, akhirnya terungkap jika anaknya menjadi korban pencabulan.