Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2020, 20:08 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Program latihan terbang yang digelar TNI AD di Pusat Pendidikan Penerbang Angkatan Darat (Pusdik Penerbad) Semarang, Jawa Tengah, berujung petaka.

Helikopter dengan tipe MI-17 yang digunakan untuk misi latihan terbang tersebut jatuh di Kaliwungu, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah.

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 13.40 WIB.

Akibat musibah itu, 4 orang penumpang meninggal dunia dan 5 orang lainnya mengalami luka berat.

Kesaksian warga

Heli milik Penerbad yang jatuh di KIK Kendal. KOMPAS.COM/ISTIMEWAKOMPAS.COM/ISTIMEWA Heli milik Penerbad yang jatuh di KIK Kendal. KOMPAS.COM/ISTIMEWA

Eka Candra, seorang warga di sekitar lokasi kejadian mengatakan, helikopter sempat terlihat terbang rendah sebelum akhirnya terjatuh.

Hingga kemudian saat jatuh ke tanah terdengar suara keras dan disusul dengan ledakan.

"Setelah jatuh ada 2 orang yang sempat lari dari heli. Setelah itu terjadi 3 sampai 4 kali ledakan," kata Eka kepada KOMPAS TV, Sabtu (6/6/2020).

Sesaat setelah kejadian itu, tim SAR tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi terhadap para korban.

Baca juga: Fakta Lengkap Helikopter TNI AD Jatuh di Kendal, Gelar Misi Latihan hingga 4 Orang Meninggal

Misi latihan

Ilustrasi helikopter MI-17.KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA Ilustrasi helikopter MI-17.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus saat dikonfirmasi Kompas.com mengatakan, helikopter dengan nomor registrasi HA 5141 yang jatuh di Kendal tersebut diketahui sedang menjalankan program misi latihan terbang.

"Helikopter sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1," tutur dia.

Pihaknya hingga saat ini belum mengetahui penyebab kecelakaan itu, karena masih dalam proses investigasi.

Namun demikian, ia memastikan kondisi helikopter yang digunakan sebelumnya dalam kondisi baik dan sudah dilakukan pengecekan.

Bahkan, ia mengatakan, heli tersebut sebelumnya telah digunakan untuk misi yang sama tanpa ada kendala apapun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com