Dengan adanya temuan itu, Jumriani khawatir masih banyak OTG yang tidak tahu telah membawa virus corona.
"Makanya kenapa kita mau melakukan pemeriksaan rapid ini secara masif, untuk melihat sampai di mana penyebarannya (Covid-19) di Kota Palu," ujarnya.
Baca juga: 20 Kasus Baru di Sulteng, Berasal dari Warga Tes Swab karena Akan ke Jakarta
Jumriani berharap rapid test massal secepatnya dilakukan untuk memutus penyebaran virus corona.
"Ini harus cepat dilakukan, tidak boleh tidak. Karena arus lalu lintas darat, laut, dan udara sudah terbuka. Orang sudah bisa melakukan perjalanan. Kota Palu harus cepat lakukan tracing tidak boleh lambat-lambat lagi," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.