Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Palu, Ini Penjelasan Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sulteng

Kompas.com - 09/06/2020, 19:21 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Kasus Covid -19 di Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengalami lonjakan.

Pada Minggu (7/6/2020), jumlah orang yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona bertambah 20 orang.

Dari 20 orang itu, 16 orang merupakan warga Kota Palu, dua orang dari Kabupaten Morowali, satu orang dari Kabupaten Parigi Moutong dan satu orang dari Kabupaten Donggala.

Baca juga: Tak Punya Uang untuk Rapid Test, 11 Warga Palu Tertahan di Pelabuhan Balikpapan

Sebelumnya, sejak 23 Mei 2020, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Palu hanya berjumlah 19 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Tengah dr. Jumriani Yunus mengatakan, ke-20 orang itu terkonfirmasi positif saat datang ke Kantor Dinas Kesehatan untuk melakukan perjalanan ke Jakarta.

"Jadi kita lakukan swab pada 5 Juni 2020, karena masuk Jakarta perlu PCR (polymerase chain reaction). Dan ternyata sungguh mengejutkan dari 28 orang  yang kita periksa. 20 orang positif," kata Jumriani, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: Anak yang Bunuh Bapak dengan Palu dan Golok Diduga Gangguan Jiwa

Sebanyak 20 orang itu termasuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

 

Dengan adanya temuan itu, Jumriani khawatir masih banyak OTG yang tidak tahu telah membawa virus corona.

"Makanya kenapa kita mau melakukan pemeriksaan rapid ini secara masif, untuk melihat sampai di mana penyebarannya (Covid-19) di Kota Palu," ujarnya.

Baca juga: 20 Kasus Baru di Sulteng, Berasal dari Warga Tes Swab karena Akan ke Jakarta

Jumriani berharap rapid test massal secepatnya dilakukan untuk memutus penyebaran virus corona.

"Ini harus cepat dilakukan, tidak boleh tidak. Karena arus lalu lintas darat, laut, dan udara sudah terbuka. Orang sudah bisa melakukan perjalanan. Kota Palu harus cepat lakukan tracing tidak boleh lambat-lambat lagi," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com