Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pedagang Positif Corona, 3 Pasar di Kota Bandung Akan Ditutup

Kompas.com - 09/06/2020, 11:57 WIB
Reni Susanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Wali Kota Bandung, Oded M Danial membenarkan empat pedagang di tiga pasar Kota Bandung positif virus corona (Covid-19).

“Tiga pasar itu yakni Pasar Leuwipanjang, Sadang Serang, dan Haurpancuh. Ketiga pasar itu sedang proses penutupan,” ujar Oded seusai menerima bantuan dari Bank Indonesia Jawa Barat di Bandung, Selasa (9/6/2020).

Oded menginstruksikan penutupan ketiga pasar tersebut selama 14 hari. Namun penutupan tidak bisa dilakukan begitu saja.

Baca juga: 27 Tenaga Medis di 7 Puskesmas Kota Bandung Terpapar Covid-19

Untuk itu, Pemkot Bandung sedang melakukan koordinasi dan sosialisasi penutupan ketiga pasar. Koordinasi ini melibatkan Satpol PP dan juga kepolisian.

Terutama untuk Sadang Serang dan Haur Pancuh. Apalagi Haur Pancuh itu PKL, tidak berada di bawah PD Pasar.

Empat pedagang positif Covid, sambung Oded, salah satunya merupakan warga Cibiru, Kota Bandung.

“Laporan yang saya terima, satu pedagang (Leuwi Panjang) hasil swabnya positif. Saat ini ditahan camatnya di Cibiru untuk diisolasi 14 hari bersama keluarganya,” ungkap Oded.

Berita sebelumnya, Oden yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung mengatakan, terdapat klaster baru penyebaran virus corona di Kota Bandung.

"Tadi pagi ibu Rita (Kadinkes Kota Bandung) bertemu dengan saya dan melaporkan update terakhir corona, dua hari terakhir ada 10 orang yang positif dari klaster pasar tenaga kesehatan dan satu lagi kalau tidak salah dari ojol (ojek online)," kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, Senin (8/6/2020).

Baca juga: 3 Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Bandung: Pasar Tradisional, Tenaga Kesehatan dan Ojol

Oded mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi penyebaran virus corona dari klaster-klaster tersebut.

Namun hari ini, Oded meralat ucapannya. Ia menyebut bukan klaster melainkan kelompok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com