Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oded: Kepala Daerah di Jabar "Enjoy" Tangani Corona karena Kompak

Kompas.com - 09/06/2020, 15:53 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, berkat soliditas dan koordinasi yang baik antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota, penanganan wabah Covid-19 khususnya di wilayah Bandung Raya menjadi lebih terarah dan optimal.

Padahal, menurut Oded, tidak satu pun kepala daerah di Jawa Barat yang memiliki pengalaman menangani pandemi.

Oded mengatakan, pihaknya menyadari bahwa menghadapi Covid-19 harus membangun soliditas internal dan eksternal.

Baca juga: 4 Pedagang Positif Corona, 3 Pasar di Kota Bandung Akan Ditutup

 

Sejak awal kemunculan kasus virus corona di Kota Bandung, dia bersama jajaran Pemkot Bandung serta Forkompimda langsung membentuk Satgas Penanganan Covid-19.

“Kemudian, sesuai perjalanan waktu, ketika sudah ada kebijakan dari pusat yang kemudian kebijakan itu digulirkan saudara Gubernur Jawa Barat, kita bergabung kepada kebijakan itu, yaitu PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Bandung Raya kata Oded dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (9/6/2020).

Oded menambahkan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan bupati serta wali kota khususnya di Bandung Raya kompak dan intens membangun komunikasi serta koordinasi sejak awal untuk membahas penanganan dan perkembangan Covid-19.

“Kita terus berkoordinasi dengan para kepala daerah di Bandung Raya walaupun lebih banyak lewat telepon. Dengan Gubernur juga sama intens berkomunikasi,” akunya.

Oded mengaku suasana kompak antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota membuat pihaknya tenang dan bisa mengakselerasi kebijakan penanganan Covid-19 dengan baik.

“Artinya, kalau komunikasi, koordinasi, alhamdulillah saya dan dengan segala kebijakan strategis saya rasa tidak menemukan masalah. Rasanya enjoy dan baik. Apalagi secara hubungan pribadi  dengan Gubernur sehingga saya bisa telepon beliau, kita suka teleponan langsung. Alhamdulillah juga, kalau terkait Kota Bandung, beliau juga selalu nanya,” ungkap Oded.

Oded mengatakan, Kota Bandung begitu diperhatikan terlebih ketika Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dinyatakan positif tertular Covid-19.

Menurut dia, Gubernur Ridwan Kamil dan para kepala daerah makin rutin menanyakan perkembangan.

“Mereka prihatin, terutama gubernur. Apalagi waktu itu juga kan Pak Gubernur pernah ada di tempat yang sama (klaster Hipmi)," ujar Oded.

Baca juga: 27 Tenaga Medis di 7 Puskesmas Kota Bandung Terpapar Covid-19

Walau dengan kesibukan masing-masing, Oded mengaku koordinasi dan komunikasi antara dia dan gubernur serta antara bupati wali kota lainnya bisa terbangun lancar selama 24 jam. 

“Dengan Bupati Sumedang misalnya, beliau pernah menelepon saya pukul 1 malam karena ada persoalan terkait Covid-19. Alhamdulillah, karena komitmen, kita selesaikan waktu itu juga,” tuturnya.

Dengan pola penanganan yang terarah dan sistematis, ditambah kekompakan para kepala daerah Oded optimistis apa yang dilakukan Jawa Barat bisa menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam menangani Covid-19.

“Saya optimis tidak ada satu pun pekerjan, seberat apapun, kalau ditangani dengan kebersamaan, soliditas kerja, harmoni dengan berbagai unsur, insya Allah kita bisa menghadapi ini semua,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com