Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pengemudi Ojol Nekat Makamkan Rekannya yang PDP Covid-19 dengan Prosedur Normal

Kompas.com - 08/06/2020, 17:30 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Tapi hal itu diprotes ratusan pengemudi ojek online. Mereka ingin DAW dimakamkan dengan prosedur normal.

Ratusan pengemudi ojek online itu mendatangi RSUD dr Soetomo.

Mereka menilai diagnosis yang menyatakan DAW sebagai PDP Covid-19 keliru.

"Ternyata di rumah sakit ada masalah sampai jam 22.00 WIB baru keluar dari kamar mayat. Alasannya ada informasi yang salah (soal penetapan PDP)," kata Suroso.

Baca juga: Menanti Nasib PSBB Surabaya Raya, Risma: Semoga Usulan Diterima Bu Gubernur

Suroso mengatakan, jenazah DAW telah dimakamkan di Jalan Dukuh Kupang Barat, Surabaya pada Minggu sekitar pukul 24.00 WIB.

DAW dimakamkan di belakang rumahnya secara normal, tanpa menerapkan prosedur Covid-19.

Sementara itu, Humas RSUD dr Soetomo Pesta Parulian Edward memastikan DAW merupakan PDP Covid-19 meski meninggal akibat kecelakaan.

Pesta menyebut, seharusnya jenazah DAW dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

"Kan dia PDP, memang seharusnya protokol Covid-19," kata Pesta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com