PEKANBARU, KOMPAS.com - Warga di Riau mengeluhkan besarnya jumlah biaya tagihan listrik.
Warga merasa ada kenaikan tarif listrik sehingga dinilai memberatkan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau menyatakan tidak ada kenaikan tarif listrik.
"Kami menekankan bahwa tidak ada kenaikan tarif tenaga listrik saat ini. Dari tahun 2017 hingga saat ini harga rupiah per kWh tetap atau tidak mengalami kenaikkan," ujar General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri Daru Tri Tjahjono kepada Kompas.com, Jumat (5/6/2020).
Baca juga: Dicambuk karena Berzina, Pria Ini Kesakitan hingga Butuh Ambulans
Daru menjelaskan, kenaikan tagihan rekening listrik pada Juni 2020 oleh sebagian pelanggan, disebabkan tagihan rekening listrik pada April dan Mei menggunakan perhitungan rata-rata pada tiga bulan sebelumnya.
Pengambilan perhitungan rata-rata tersebut akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang menyebabkan petugas PLN tidak dapat melakukan pembacaan langsung ke rumah-rumah pelanggan.
Untuk rekening pada Juni 2020, menurut Daru, PLN memberlakukan kembali pencatatan stand meter langsung ke rumah pelanggan.
Dengan demikian, akan diperoleh angka stand meter yang sebenarnya atau riil.
"Kenaikan rekening listrik ini disebabkan oleh peningkatan konsumsi listrik oleh pelanggan pada saat PSBB, di mana masyarakat banyak beraktivitas di rumah dan ditambah lagi kenaikan konsumsi listrik pada bulan suci Ramadhan," kata Daru.
Baca juga: Listrik Padam di Batam Mengganggu Pelaksanaan Uji Swab
Sebagai solusi, PLN telah menyiapkan skema yang telah disampaikan oleh Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) bagi pelanggan yang kenaikkan tagihan rekening bulan Juni 2020 di atas 20 persen dari rekening bulan Mei 2020.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan