KUDUS, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat sebanyak 65 kasus positif virus Corona (Covid-19).
Juru Bicara Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewi menuturkan, dari 65 kasus positif Covid-19, 45 orang berasal dari dalam wilayah Kudus dan 20 orang dari luar wilayah Kudus.
"Rinciannya, 11 orang dirawat di rumah sakit, 4 orang diisolasi mandiri, 44 orang sembuh dan 6 orang meninggal dunia," ujar Andini saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/6/2020).
Saat ini sebanyak 112 Orang Tanpa Gejala (OTG) masih dalam pemantauan, dan sebanyak 224 OTG selesai pemantauan.
Baca juga: Gudang Ban di Kudus Terbakar Hebat, Kerugian Capai Rp 2,5 M
Sementara untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) ada 30 orang yang masih dalam pemantauan dan 437 orang selesai pemantauan.
"Pasien dalam Pemantauan atau PDP ada 26 masih dirawat di rumah sakit di Kudus. 16 orang dirawat di RSUD dr Loekmono Hadi, 3 orang dirawat di RS Mardi Rahayu, 2 orang dirawat di RSI Sunan Kudus dan 5 orang dirawat di RS Aisyiyah," kata Andini.
Dijelaskan Andini, untuk data terbaru diketahui ada 3 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR) pada Rabu (3/4/2020).
Ketiga pasien tersebut berasal dari Kecamatan Jati, Kecamatan Undaan, serta seorang warga Kabupaten Demak.
Baca juga: Bupati Sebut Kabupaten Kudus Kembali ke Zona Hijau Covid-19
Menurut Andini, pasien dari Kecamatan Jati adalah perempuan berusia 29 tahun.
Pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke zona merah Covid-19, namun yang bersangkutan sempat kontak dengan pasien positif Covid-19.
"Pasien ini tak punya penyakit penyerta dan jalani isolasi mandiri," kata Andini.
Sementara pasien dari Kecamatan Undaan, perempuan berusia 49 tahun yang dirawat di RS Mardi Rahayu Kudus sejak akhir Mei lalu.
Pasien ini, kata Andini, tak memiliki riwayat ke zona merah Covid-19 serta tak pernah kontak dengan pasien positif Covid-19.
"Kalau pasien ini ada penyakit penyertanya dan dirawat di rumah sakit," kata Andini.
Selanjutnya pasien dari Kabupaten Demak adalah perempuan berusia 35 tahun.
Pasien ini, sambung Andini, juga tak memiliki riwayat ke zona merah Covid-19 serta tak pernah kontak dengan pasien positif Covid-19.
"Tracing masih diupayakan oleh pemerintah," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.