Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/06/2020, 19:31 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Sebanyak 17 unit bangunan dilaporkan mengalami rusak berat hingga ringan, akibat guncangan gempa magnitudo 4,8 yang melanda Kota Sabang, Aceh, Kamis (04/06/2020) pukul 05.27 WIB.

Kepala Bagian Umum dan Humas Pemko Sabang, Bahrul Fikri mengatakan, berdasarkan laporan sementara yang diterimanya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sabang, bangunan rusak berat adalah satu unit rumah toko (ruko).

"Sedangkan yang rusak sedang tiga unit ruko dan satu kantor mukim. Lalu bangunan rusak ringan ada 11 unit rumah dan satu TPI (Tempat Pendaratan Ikan)," kata Bahrul Fikri saat dikonfirmasi Kompas.com melalui saluran selulernya, Kamis (04/06/2020)

Baca juga: Gempa 4,8 Magnitudo Guncang Aceh, Sejumlah Rumah dan Ruko Rusak

Pasca-gempa bumi, sebut Bahrul, Wali Kota Sabang  Nazaruddin meninjau langsung lokasi terdampak gempa. 

Ia juga segera menginstruksikan dinas sosial setempat untuk membantu menangani masa panik korban terdampak gempa.

"Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa gempa tadi pagi," tutur Bahrul.

Baca juga: Sabang Digoyang 11 Gempa Susulan Usai Gempa Magnitudo 4,8 Merusak Rumah

Gempa dangkal berkedalaman 10 km

Sebelumnya diberitakan, Kota Saban diguncang gempa magnitudo 4,8 pada pukul 05.27 WIB.  Lokasi gempa yakni 26 Km Barat laut Kota Sabang, Aceh, dengan kedalaman 10 Km. 

Akibat gempa dangkal tersebut, sejumlah ruko, rumah warga dan bangunan pemerintah di Gampong Keneukai Kecamatan Suka Jaya, Kota Sabang alami rusak. 

Kota Sabang kembali digoyang 11 kali gempa susulan hingga pukul 09.55 WIB. Masyarakat diimbau tetap tenang karena kekuatan gempa susulan itu semakin kecil.

"Hasil monitoring BMKG menunjukkan hingga pukul 09.55WIB sudah terjadi gempa bumi susulan sebanyak 11 kali dengan kekuatan terbesar 5,1 Mg, kemudian diikuti dengan kekuatan kecil mulai dari 2,5 Mg hingga 2,3 Mg," jelas Kepala Bidang BMKG, Stasiun Geofisika Mata Ie,Aceh Besar, Djati Cipto Kuncoro, Kamis (4/6/2020).

Djati mengingatkan warga untuk tidak panik dan tetap waspada.

"Jangan mudah termakan isu dan informasi yang tidak benar, selalu berpedoman kepada informasi petugas dan yang penting waspada," ujar Djati.

Sementara itu, suasana di Kota Sabang berangsur tenang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke