Setelah menerima informasi pembatalan keberangkatan haji 2020, Kemenag Jember langsung menyosialisasikan kebijakan itu kepada calon jemaah.
Sosialisasi dilakukan lewat media sosial dan titik pembinaan jemaah di KBIH dan KUA.
"Masa seperti ini tidak mungkin mengumpulkan jemaah, informasi pembatalan kami sampaikan di grup WhatsApp," kata dia.
Tholabi mengatakan, sebagian besar jemaah menerima keputusan tersebut. Meski mereka telah siap berangkat ke Tanah Suci.
"Hari ini kami sudah mengambil buku manasik haji untuk 1.814 calon jemaah," kata dia.
Selain itu, Tholabi menyebut perlengkapan petugas haji telah didistribusikan.
Baca juga: Polisi Tangkap Oniara Wonda, Salah Satu Anggota KKB Paling Dicari Sejak 2011
Ia berharap pembatalan itu menjadi keputusan terbaik untuk mencegah calon jemaah haji tertular Covid-19.
Kementerian Agama memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2020.
Keputusan tersebut diambil mengingat pandemi Covid-19 masih melanda hampir seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia dan Arab Saudi.
"Pihak Arab Saudi tak kunjung membuka akses bagi jemaah haji dari negara mana pun. Akibatnya, pemerintah tidak mungkin lagi memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan, utamanya dalam pelayanan dan perlindungan jemaah," kata Menteri Agama Fachrul Razi dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (2/6/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.