MATARAM, KOMPAS. COM - Sebanyak 86 anak dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru atau Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Kamis (28/5/2020).
Sebanyak tiga bayi usia di bawah satu tahun meninggal.
"Dari data terbaru hari ini, atau 28 kasus positif Covid-19, empat di antaranya adalah anak-anak, dan semua berasal dari Kabupaten Lombok Timur, tiga balita dan satu usia anak-anak, itu artinya masih ada penularan terhadap anak-anak hingga hari ini," kata Kepala Dinas Kesehatan NTB Nurhandini Eka Dewi lewat keterangan tertulis, Kamis malam.
Dari 86 anak yang positif terinfeksi Covid-19 itu, 35 di antaranya merupakan balita rentang usia 0-5 tahun, atau sebanyak lima persen dari total kasus positif Covid-19 di NTB.
Sebanyak 51 anak berasal dari rentang usia 5-18 tahun. Jumlah ini merupakan 10 persen dari jumlah total kasus positif Covid-19.
Baca juga: NTB Tambah 28 Kasus Positif Corona, 4 di Antaranya Anak-anak
Nurhandini mengatakan, jumlah anak yang terinfeksi Covid-19 diprediksi terus bertambah.
"Terutama untuk kasus anak dan balita, jika orangtua tidak disiplin dan tetap saja mengajak anak-anak mereka keluar rumah," kata Nurhandini.
Berdasarkan data dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, tiga balita meninggal karena terinfeksi virus corona baru.
Balita ketiga yang meninggal adalah pasien 544 dengan inisial FH berusia sembilan bulan. Pasien yang berasal dari Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Mataram, ini tak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19.
Anak ini juga tak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19. Ia meninggal dan dimakamkan sesuai standar pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 pada Selasa (26/5/2020).