Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

86 Anak Positif Covid-19, Pemprov NTB: Orangtua Tetap Saja Mengajak Keluar Rumah

Kompas.com - 29/05/2020, 07:43 WIB
Fitri Rachmawati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Bagi masker gratis untuk anak

Minimnya kesadaran orangtua dan persediaan masker anak membuat kasus penularan Covid-19 di NTB berpotensi meningkat.

Dewan Anak Mataram (DAM) bersama Relawan Sahabat Anak (RSA) berinisiatif menyiapkan 10.000 masker khusus anak.

Dalam dua hari terakhir, 1.600 masker telah dibagikan kepada masyarakat.

"Kami melihat kasus anak anak positif Covid-19 di NTB, yang terus meningkat, di samping melihat banyaknya orangtua yang tidak peduli pada kesehatan anak-anak mereka, mengajak anak anak keluar tapi tidak mengunakan masker untuk anak anak mereka, " kata Ketua DAM Gaung Alif.

Menurut Gaung, aksi bagi-bagi masker hanya salah satu cara untuk melindungi anak dari bahaya penularan Covid-19. 

Baca juga: Angka Kematian Lebih Tinggi dari Covid-19, Masyarakat NTB Diminta Tak Abaikan DBD

"Cara paling aman adalah membiarkan anak anak tetap berada di rumah selama pandemi wabah corona ini, " ungkapnya

Berdasatkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI) tercatat sekitar 584 anak terkonfirmasi positif  Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 15 anak meninggal.

"Kini pilihannya ada pada kita, melindungi anak-anak kita dengan tetap membiarkan mereka berada di rumah (stay at home) atau membiarkannya bermain di luar rumah dan mengajaknya bepergian dengan risiko terpapar corona. Harus diingat anak-anak merupakan kelompok rentan terpapar corona," kata Gaung.

Dari pantauan Kompas.com, aksi berbagi masker ini mendapatkan respons positif dari orangtua yang kebetulan melintas di jalanan utama Kota Mataram.

Gaung tak ingin jumlah anak yang terinfeksi Covid-19 terus bertambah. Aksi bagi-bagi masker ini akan terus dilakukan untuk mencegah hal itu.

"Puncaknya kami akan membagikan secara serentak di seluruh wilayah NTB, 2 Juni 2020 mendatang. Khusus untuk Kota Mataram kami akan membagi 10.000 masker anak," kata Gaung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com